ade kurang ajar (-_-")

Sore itu tidak sengaja aku mendengar percakapan si mamah dan adeku (acil, tapi sama mamah dipglnya Na.).
Mamah : "Na. Kamu kalo gede mau jadi apa.?"
Ade : "jadi gajah mah."
Mamah : "loh kok gajah na?"
Ade : "iya gajah kan gede mamah." (jahh gubrag.)
Mamah : "bukan itu maksud mamah Na. Cita-cita kamu apa? Dokter atau guru?
Ade : "ohh. Aku gak mau jadi dokter soalnya ditipi-tipi dokter jahat, terus aku juga gak mau jadi guru mah soalnya nanti kayak si beriey (kakak aku)."
Mamah : "emangnya beriey kenapa?"
Ade : "gak lulus-lulus mah sekolahnya (maksud si acil kuliahnya)
Mamah : "(sambil tersenyum) terus kamu mau gak jadi bidan."
Ade : "ohh tidak bisa.. [dengan ekspresi tengil dia]
Mamah : "(mamah kaget) kenapa.?
Ade : "nanti aku nganggur kaya si kakak."
Mamah : "(ngakak) hush, jangan kenceng-kenceng ngomongnya. Nanti kakak kamu tau, dicubit kamu." (weleh.weleh ibu macam apa ini. Hahaha)
Ade : "makanya mamah jangan kasih tau dia."
Mamah : "oke sip." (keluarga koplak dasarr :D )
[aku yang mendengar percakapan mereka dgn jelas tidak tahu kenapa langsung meneteskan air mata, nyesek, sedih hati ini merasakan hidup sebagai pengangguran, (walaupun keluarga aku si asik-asik aja tidak ada yang memaksakan untuk cepat kerja) betapa cengengnya aku sore itu,
Padahal biasanya.. ingin ku banting si acil didepan mamah. #loh.
Hal itu gak mungkin aku lakuin juga si, yang ada aku dipecat jadi anak. Hihi.]