Minggu, 13 November 2011

"Nyari kerjaan sampingan,,

Obsesi pengangguran adalah mendapatkan uang dengan cara apapun yang penting halal dan tidak keluar dari koridor busway , oops koridor agama maksudnya.
Terpikir sebelum dipanggil kerja, hyaa mau coba-coba dibidang lain.
Waktu lagi kongkow b3 [aku,ayu,maya] ngobrolin masalah gawean, tiba-tiba maya nyaranin gimana kalo nyoba jadi SPG tapi SPG Event yang kerja cuma sabtu minggu, gak cape, seru-seruan sambil dapet duit lagi.
Ini kata-kata maya yang bisa meyakinkan kita. "uli aja bisa masa kita enggak" [bukan nama makanan itu.. Tapi nama salah satu temen kita]
>>inti arti dari pernyataan itu
*Muka. Muka uli yang cantiknya dibawah kita sedikit aja bisa masa kita yang diatas dia gak bisa.
*Tinggi. Ngomongin tinggi masih tinggian kita b3 walopun kita juga gak tinggi-tinggi bgt.
*Body. Masih berisian maya sama ayu. Kalo masalah body aku gak berani nyombong, soalnya aku kurus. :p
Oke cukuplah malem itu kita ngegosipin sii uli.
Suatu siang menjelang sore 09.11.2011, aku sama ayu mencoba melamar kesalah satu Perusahaan dipasar minggu yang cukup besar yang produknyapun sudah sangat terkenal dipasaran.
Kami datang tentunya tidak lupa memakai baju, celana jeans, dan sendal crocs plus lamaran pastinya(memang style kami disetiap melamar kerja tidak pernah seperti orang-orang pada umumnya yang kemeja, celana bahan, sepatu item. #ahhh itumah jadul.
Style kami selalu jeans, atasan, sendal flat atau crocs. Simple banget pokoknya. Sampe-sampe kadang keliatan kayak orang ngajakin ribut) hahaha.
Pertama masuk kami menanyakan tempat untuk melamar pekerjaan kepada satpam. Satpam itupun memberitahu dengan ramah dan beliau tidak lupa memberikan wejangan kepada kami "nanti kalo ada yang manggil, nanya, menggoda selain yang berseragam jangan direspect" kamipun oke-oke saja. mungkin karena kita b2 cewe manis kali yaa jadi dia sudah tahu kalau kita bakal digoda. Xixi
Sesampai di ruang hrd kita di sambut hangat seorang ibu, kemudian dia menanyakan ada keperluan apa.
Akupun menjawab " Begini bu,kami ingin melamar sebagai SPG Event".
Baru keluar sepatah kalimat itu.. Si ibu langsung berubah menjadi sosok yang sangat menyebalkan didunia.
Dia mengeluarkan kalimat halus yang sangat pedas dan teramat sangat menyayat hati membuat aku Jleb. "maaf, disini tidak diperbolehkan menggunakan kawat gigi"
Rasanya seketika itu ingin ngacak-ngacak tuh ruang kantor. Tapi kuurungkan niatku.
Ayu temanku yang tidak berbehel hanya bisa tertawa ngakak dalam hati sampai dia terkena radang hati.. *lebay.
Sungguh tidak bisa diterima.. Aku ditolak mentah-mentah bukan karena lamaran yang salah, atau muka tidak menarik, atau tinggi badan yang kurang. (Pede bgt bisa aja ditolak karena itu juga sii) Tapi gara-gara behel. ^hiks.hiks T_T
Yaa Allah aku musti banyak-banyak bersabar dalam menjalanin proses kehidupanku. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar